Mengapa disebut dawet Panasan, karena kebanyakan penjual minuman khas itu berasal dari daerah Panasan nama desa di daerah Colomadu, Karanganyar eks karesidenan Surakarta. Ciri khas dawet Panasan dijajakan dengan pikulan. Pedagangnya, pada masa lalu memakai pakaian tradisional yaitu celana komprang dan baju (surjan) dengan ikat pinggang lebar dari kulit. Dawet dihidangkan dalam mangkok dengan sendok ceper (sendok bebek). Ciri khasnya lagi yaitu pada umumnya para penjualnya sudah berusia lanjut (kakek-kakek). Barangkali yang muda sudah enggan berjualan dawet ala tempoe doloe ya π
Ngiras dawet di siang hari saat panas terik, memang terasa segar di tenggorokan. Menyendok cendol dengan santan yang diberi pemanis gula jawa, ditambah irisan nangka menambah aroma yang menggoda. Karena sang penjual tidak menyediakan tempat duduk, berdiri atau jongkok tidak masalah. Yang penting dapat melepas dahaga dengan minuman tradisional yang dibuat tanpa bahan pengawet itu.
Saat berjalan memikul dagangannya biasanya penjual dawet melenggang sambil rengeng-rengeng (bersenandung tembang jawa), maka ada ungkapan dalam basa Jawa demikian : βLuwih becik mikul dawet sinambi rengeng-rengeng, tinimbang numpak sedan, karo mbrebes miliβ(lebih baik memikul dawet sambil bersenandung, daripada naik mobil mewah tetapi berlinang air mata) π¦ Mana ada, naik mobil mewah kok berlinang air mata sih?
Jika anda ingin merasakan nikmatnya dawet panasan, sekarang masih bisa dijumpai di sekitar pagar sebelah Timur Bandara Adi Sumarmo. Pada saat hari libur, di area bandara yang ditanami pepohonan rindang itu, banyak dikunjungi muda-mudi dan orang tua yang mengantar anak-anak mereka menonton pesawat mendarat dan tinggal landas (rekreasi yang murah meriah) π
NB: Sebenarnya Dawet Panasan lebih tepat disebut Dawet Dibal karena lokasi yang tepat dari asal pembuat minuman dawet tradisional tersebut dari desa Dibal sebelah Utara Bandara Adi Soemarmo.
di sini juga sering saya lihat penjual dawt, ya itu pikulanya khas banget tapi kurang tau juga dawt panasan atau bukan….
SukaSuka
Ya, Dawet memang minuman tradisional yang menyegarkan …
SukaSuka
segarnya minum dawet saat hari panas terik … π
SukaSuka
Ya, memang benar Mas … π
SukaSuka
wah, sayangnya saya jarang ke bandara adi sumarmo, pak. ndak bisa ngicipi nikmatnya dawet panasan nih.
SukaSuka
Ya,kapan-kapan kalau sempat mampir pak … π
SukaSuka
mas, aku jadi tersenyum senyum sendiri baca kalimat yg naik mobil mewah kok mbrebes mili π
aku dah lama ndak minum dawet mas, kalau mau ya bikin sendiri, enak juga lho bikinan sendiri *ngayem ngayemi dewe*
SukaSuka
Percaya deh, dawet bikinan mbak tentu uenaak tenan … π
SukaSuka
Hehehe.., sudah hampir setahun saya ndak nongkrong disana. Lumayan lama, tapi dengan membaca ini setidaknya bisa mengingatkan keramain kala sore hari disepanjang pagar itu. sayangnya, meski sudah berkali-kali kesana, masih juga bingung arah..
Terimakasih Pak.. π
SukaSuka
Betul Mas, melepaskan sejenak rutinitas dengan nongkrong di sana, udara masih lumayan segar π
SukaSuka
enak banget kayaknya nih. soalnya kurang lebih 7 tahun ndak makan dawet sama sekali
SukaSuka
Apa sedang berpantang dawet , ya mas … π
SukaSuka
Kemaren saya pulang ke Jakarta berangkat dari Adisumarmo. Di terminal udara itu tidak menemukan penjual dawet. Atau barangkali saya kurang hunting di saat menunggu keberangkatan pesawat. Kalau lokasi penjualnya di timur tempat mendarat dan terbangnya pesawat, berarti lokasinya pas di luar areal bandara?
SukaSuka
Memang lokasinya di luar areal bandara Mba, tepatnya diluar pagar landasan … π
SukaSuka
Sudah lama sekali saya tidak minum dawet. Dulu ketika masih kecil, saya suka jajan dawet di kampung saya di daerah Klaten. Kalau dawet panasan saya belum pernah nyobain, Tadi kirain dawet yang diminum pas panas-panas biar seger. π
SukaSuka
Ya Mas,memang dawet panasan terasa segar diminum saat cuaca panas … π
SukaSuka
Dawet salah satu minuman kegemaran saya Pak dan memang paling mengasyikan bila diminum siang hari.
Sukses selalu
Salam
Ejawantah’s Blog
SukaSuka
Benar Pak, dawet memang minuman khas, cocok diminum di siang hari. Salam sukses.
SukaSuka
Reblogged this on Padamara88's Blog.
SukaSuka
BUON POMERIGGIO π
SukaSuka
Tanks for comen π
SukaSuka